Inovasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial
tertentu yang digunakan untuk menjawab atau memecahkan suatu
permasalahan.
Kata innovation sering diterjemahkan segala hal yang baru atau
pembaharuan. Kata inovasi dalam bahasa Indonesia, sering juga dipakai
untuk menyatakan penemuan, karena hal yang baru itu hasil penemuan. Kata
penemuan dalam bahasa Inggris, discovery dan invention.
Ada juga yang mengaitkan antara pengertian inovasi dan modernisasi,
karena keduanya membicarakan usaha pembaharuan. Untuk memperluas wawasan
serta memperjelas pengertian inovasi dalam referensi ini, maka perlu
dibahas pengertian discovery, invention dan innovation. Yang mana dalam
kamus ketiga istilah ini berarti penemuan.
Diskoveri (discovery) adalah penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau
hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang.
Misalnya penemuan benua Amerika. Sebenarnya benua Amerika situ sudah
lama ada, tetapi baru ditemukan oleh Columbus pada tahun 1492, maka
dikatakan Columbus menemukan benua Amerika, artinya adalah orang pertama
yang menjumpai benua Amerika.
Invensi (invention) secara bahasa berarti, penciptaan, penemuan, hasil
penemuan, pendapatan. Invensi adalah penemuan sesuatu yang benar-benar
baru, artinya hasil kreasi manusia. Benda atau hal yang ditemui itu
benar-benar sebelumnya belum ada, kemudian diadakan dengan hasil kreasi
baru. Misalnya penemuan teori belajar, teori pendidikan, teknik
pembuatan barang dari plastik, mode pakaian, dan sebagainya. Tentu saja
munculnya ide atau kreatifitas berdasarkan hasil pengamatan, pengalaman,
dari hal-hal yang sudah ada, tetapi wujud yang ditemukannya benar-benar
baru.
Inovasi (innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang
dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau
sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invensi maupun
diskoveri. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk
memecahkan suatu masalah tertentu.
Hubungan dari pengertian inovasi, invention dan discovery dapat
dijelaskan bahwa inovasi dilihat dari bentuk baru, dapat berupa ide,
gagasan, benda atau mungkin tindakan. Sedangkan dilihat dari maknanya,
sesuatu baru itu bisa benar-benar baru yang tercipta sebelumnya yang
kemudian disebut dengan istilah invention, atau dapat juga tidak
benar-benar baru sebab sebelumnya sudah ada dalam konteks sosial yang
lain yang kemudian disebut dengan istilah discovery. Jadi dengan
demikian inovasi itu dapat terjadi melalui proses invention atau melalui
proses discovery.
Menurut M. Rogers dalam buku Udin Saifudin mengatakan bahwa
“An innovation is an idea, practice, or object that is perceived as new
by an individual or other unit of adoption. It matters little, so far as
human behavior is concerned, whether or not an idea is “objectively”
new as mearsured by the lapse of time since its first use or discovery.
The perceived newness of the idea for the individual determines his or
her reaction to if. If the idea seems new to the individual, it is an
innovation ”.
“Sebuah inovasi adalah sebuah ide, praktek atau objek yang dirasa baru
bagi seseorang atau unit lain dari adopsi. Sedikit sekali hubungannya
sepanjang yang menyangkut tingkah laku manusia, baik ide itu secara
objektif baru yang diukur dari rentang waktu sejak pertama kali
digunakan atau ditemukan. Corak yang dirasa baru dari ide tersebut
menentukan reaksi seseorang. Jika ide tersebut kelihatan baru bagi
seseorang, maka itu adalah sebuah inovasi”.
Selain pengertian inovasi yang dijabarkan dengan istilah diskoveri dan
invensi, dalam wacana sosial dan kepustakaan riset istilah inovasi
sering dicampur aduk dengan istilah kreatif.
Menurut Benedicta, untuk membedakan pengertian tersebut, inovasi dan
cenderung dilihat pada tingkat organisasi. Sebaliknya dalam bidang
psikologi, cenderung istilah kreativitas dan lingkup bahasannya
cenderung dilihat pada tingkat individu, sedangkan istilah inovasi
menunjuk pada kreativitas tingkat organisasi.
Dari beberapa pengertian inovasi tersebut, diketahui bahwa inovasi
adalah suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara, barang-barang
buatan manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang (masyarakat). Hal yang baru itu dapat
berupa hasil invensi atau diskoveri, yang digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu atau untuk memecahkan masalah.
sumber : pengertian inovasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar